Jual Vape – Masalah menggunakan rokok elektrik atau vape oleh para remaja adalah topik hangat saat ini, dengan 7% dari mereka yang masih di bawah umur aktif menggunakan e-rokok atau vape. Namun, fokus utama sepertinya adalah pada anak-anak yang menggunakan atau vape disekitar anak.
Padahal, kita tahu bahwa vape sebenarnya dirancang untuk membantu perokok dewasa berhenti merokok atau beralih ke alternatif yang lebih aman. Namun, apakah aman menggunakan vape disekitar anak-anak? Mari kita cari tahu.
Daftar Isi
Vape Disekitar Anak
Kandungan Dalam Uap Vape
Liquid vape terdiri dari empat komponen utama: Gliserin Nabati (VG), Propilen Glikol (PG), perasa, dan nikotin. Penting untuk diingat bahwa liquid yang mengandung bahan berbahaya adalah ilegal. Regulasi Produk Tembakau dan Terkait mengatur produk rokok elektronik untuk memastikan bahwa hanya liquid yang terdaftar dengan komposisi aman yang boleh di gunakan dan diperdagangkan.
Risiko Kesehatan
Tidak seperti dampak negatif dari asap rokok pasif, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vape disekitar anak dan terpapar uap vape berbahaya. Uap rokok elektronik atau vape tidak mengandung ribuan bahan kimia berbahaya seperti yang terdapat dalam asap rokok tembakau. Risiko potensial bagi orang yang berada di sekitar pemakai vape sangat kecil, dengan kemungkinan efek samping yang paling umum adalah iritasi tenggorokan.
Orang dengan kondisi pernapasan seperti asma bisa sensitif terhadap lingkungan seperti uap, serbuk sari, dan udara dingin. Sangat disarankan untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah memastikan lingkungan bebas asap rokok dan melindungi bayi dari efek berbahaya dari asap rokok pasif. Jika Anda menggunakan rokok elektronik di dalam ruangan, itu membantu menjauh dari tembakau, yang merupakan alternatif yang jauh lebih aman daripada merokok tembakau.
Namun, bayi baru lahir dan anak-anak kecil mungkin memerlukan perhatian ekstra karena paru-paru mereka masih dalam tahap perkembangan. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan vape di ruangan terpisah atau outdoor dan hindari ruang tertutup seperti dalam mobil.
Meniru Orang Dewasa
Seperti pepatah lama yang mengatakan, “apa yang dilihat anak, itulah yang akan mereka lakukan“. Anak-anak cenderung mengamati dan meniru orang dewasa, jadi saat vape disekitar anak dan mereka melihat seseorang merokok vape, mereka mungkin tergoda untuk mencoba vape atau mengeluarkan uap untuk meniru orang dewasa.
Untuk menghindari risiko tersebut, penting untuk menjauhkan device vape dan liquid dari jangkauan anak-anak. Usahakan juga untuk menjauhi anak-anak saat sedang vape.
Resiko Kebakaran
Di Inggris, sekitar 2.700 kebakaran setiap tahun disebabkan oleh merokok, yang menyebabkan hampir 82 kematian. Meskipun charger vape yang buruk atau palsu telah bertanggung jawab atas beberapa kebakaran rumah, jumlahnya lebih kecil daripada rokok.
Penting untuk membeli device dari vape store JVS Group, menggunakan charger vape yang sesuai serta mengikuti panduan dalam manual book. Juga penting untuk tidak pernah meninggalkan vape yang sedang diisi tanpa pengawasan bahkan ditinggal tidur.
Baca: No Atomizer Pada Vape: Artinya dan Cara Memperbaiki
Sama seperti perangkat elektronik lain yang dapat diisi daya seperti ponsel dan laptop, vape tidak boleh di cas atau digunakan jika mengalami kerusakan karena ini dapat menimbulkan risiko kimia dan kebakaran.
Jauhkan Liquid Dari Jangkauan
Anak-anak kecil, terutama bayi dan balita, cenderung penasaran dengan lingkungan dengan cara memasukkan berbagai benda ke dalam mulut mereka, termasuk saat Anda vape disekitar anak. Penting untuk menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh cairan liquid vape, yang bisa menyebabkan keracunan.
Sama seperti obat-obatan dan produk pembersih, vape dan liquid harus disimpan di tempat yang aman dan di luar jangkauan anak-anak. Jika tertelan, gejala ringan yang muncul biasanya, seperti mual dan muntah. Jika ini terjadi, konsultasikan dengan dokter segera.
Baca: Olahraga Teratur Bisa Membantu Melawan Keinginan Merokok
Saat anak-anak mengambil botol liquid vape, botol tersebut jika ditutup rapat seharusnya dilengkapi dengan tutup yang aman untuk anak, yang membantu mencegah mereka membukanya. Bahkan orang dewasa pun yang awam dengan botol liquid kadang merasa kesusahan membukanya. Ini merupakan bagian dari Regulasi Produk Tembakau.
Gunakan Device MTL Dengan Power Kecil
Salah satu cara untuk mengurangi jumlah uap yang Anda hembuskan saat vape disekitar anak adalah dengan beralih ke device MTL (Mulut Ke Paru) yang lebih kecil, biasanya pod. Semakin sedikit awan yang dihasilkan, semakin cepat akan tersebar ke udara. Berkat kumparan resistansi tinggi, perangkat ini menghasilkan awan yang sangat sedikit.
Penutup
Saat merenungkan semua informasi yang telah dibagikan, penting bagi kita untuk selalu memahami risiko dan dampak dari penggunaan rokok elektronik atau vape disekitar anak. Keselamatan diri dan orang di sekitar kita harus selalu menjadi prioritas utama.
Jadi, mari kita terus belajar dan mengambil langkah-langkah bijak dalam penggunaan vape untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita sendiri serta orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalani kehidupan yang lebih sehat!
