Jual Vape – Mengapa Vape Menampilkan Pesan No Atomizer? Salah satu keuntungan menggunakan vape mod atau pod mod adalah bahwa device memiliki layar untuk berkomunikasi dengan Anda dengan menampilkan pesan kesalahan ketika ada masalah. Hal ini sangat berguna karena ketika device tidak berfungsi sebagaimana mestinya, akan memiliki gambaran tentang bagaimana mengatasi masalah, setidaknya, seorang vaper berpengalaman dan sudah familiar dengan cara kerja vape mod.
Namun, jika Anda menggunakan vape mod untuk pertama kalinya, menangani pesan kesalahan yang tidak familiar mungkin sedikit sulit karena belum pernah menghadapi masalah semacam itu sebelumnya.
Ketika vape menampilkan pesan “Periksa Atomizer” atau “No Atomizer,” itu menandakan bahwa device tidak dapat membaca resistansi dari perakitan coil atomizer yang terpasang. Ketika menghubungkan tangki atau pod ke vape, device mencoba mendeteksi resistansi listrik dari coil atomizer untuk memastikan bahwa resistansinya berada dalam rentang yang diharapkan dan bahwa coil tidak memiliki korsleting.
Jika vape tidak dapat mendeteksi resistansi coil, device tidak dapat beroperasi dengan aman dan akan menampilkan pesan kesalahan. Untuk mengatasi pesan kesalahan “No Atomizer,” Anda perlu memeriksa vape dan tangki atau pod untuk menentukan mengapa device tidak dapat mendeteksi atomizer.
Hal ini memerlukan proses eliminasi. Setelah menentukan penyebab masalah, memperbaikinya seharusnya menjadi proses yang relatif cepat dan kemudian Anda dapat kembali untuk vaping.
Berikut adalah langkah-langkahnya.
Daftar Isi
Penyebab Error No Atomizer Pada Vape
Jika vape mod atau pod mod menampilkan pesan “No Atomizer” atau “Check Atomizer,” langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengisolasi penyebab masalah dengan mencoba menggunakan tangki atau pod yang berbeda.
Jika vape berfungsi dengan baik, Anda tahu bahwa tangki atau pod harus menjadi penyebab masalah. Jika vape masih menampilkan pesan kesalahan, maka masalahnya harus terletak pada device itu sendiri. Silakan lihat bagian yang sesuai di bawah ini untuk mengetahui tindakan yang sebaiknya di lakukan.
Memperbaiki Masalah No Atomizer Pada Pod
Jika vape menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer” dengan tangki atau pod apa pun, Anda tahu bahwa device adalah penyebab masalahnya. Mulailah dengan mengisi baterai. Meskipun jarang terjadi bagi vape untuk menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer” jika dayanya rendah, device dapat mengalami berbagai masalah yang sulit dijelaskan ketika baterainya hampir habis. Jika itu tidak memecahkan masalah, lanjutkan untuk beberapa saran pemecahan masalah yang lebih mendalam.
Bersihkan Threading atau Pod Vape
Jika vape tidak dapat mendeteksi coil di setiap tangki atau pod yang terhubung, kemungkinan besar penyebab utamanya adalah kotoran, debu, atau sisa liquid pada titik kontak logam di bagian atas device.
Titik kontak tersebut biasanya berupa pin atau pelat yang berlapis berwarna gold atau tembaga dan terletak di dalam ruang device jika Anda menggunakan sistem pod atau di tengah uliran jika menggunakan vape mod. Anda dapat membersihkan device dengan menggunakan kapas. Jika titik kontak sangat kotor, Anda dapat sedikit melembabkan kapas dengan sedikit alkohol untuk menghilangkan kotoran
Periksa Kebocoran
Jika menggunakan sistem pod dengan coil yang dapat dilepas, mungkin pod akan bocor jika coil dipasang dengan cara yang salah. Hal ini terjadi karena pada sebagian besar device berbasis pod, memasang coil dengan cara mendorongnya melalui lubang di bagian bawah cartridge.
Jika coil tidak terpasang dengan benar, liquid akan bocor melalui lubang tersebut. Jika Anda melepas pod dari device dan menemukan liquid di bawahnya, Anda perlu mengatasi masalah kebocoran ini karena liquid dapat masuk ke device dan menyebabkan kerusakan.
Berikut adalah langkah yang sebaiknya Anda lakukan.
Gunakan tisu kertas untuk menghapus semua liquid yang terlihat. Coba gunakan vape lagi. Jika berhasil, pastikan untuk memasang coil dengan benar kedepannya untuk menghindari kebocoran.
Jika vape Anda masih menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer,” coba tiup melalui lubang udara sambil menempelkan tisu kertas di atas ruang pod device. Jika melihat liquid di dalam ruang pod atau tisu jadi basah, liquid telah masuk ke dalam device. Keringkan ruang pod dan tiup device lagi. Ulangi proses ini hingga tidak ada vape liquid yang keluar lagi. Coba gunakan vape lagi.
Jika vape masih menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer,” mungkin device mengalami korsleting internal akibat liquid yang bocor. Letakkan vape dalam sebuah kantong plastik bersama silica gel selama satu atau dua hari dan lihat apakah itu dapat mengatasi masalah. Jika device masih menampilkan pesan “No Atomizer” dengan setiap tangki atau pod, mungkin kebocoran telah menyebabkan kerusakan permanen dan perlu mengganti device tersebut.
No Atomizer Error Pada Tank atau Pod
Jika mencoba menghubungkan tangki atau pod baru ke vape dan device berhenti menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer” Anda beruntung karena tangki dan pod jauh lebih mudah untuk diperbaiki daripada vape mod.
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dengan tangki atau pod yang tidak berfungsi.
Bersihkan Tanki
Langkah pertama yang sebaiknya Anda lakukan pada tangki atau pod yang menyebabkan pesan kesalahan “No Atomizer” adalah membersihkan uliran atau titik kontak logam di bagian bawah.
Anda dapat melakukannya dengan menggunakan kapas seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jika logam tersebut sangat kotor atau menghitam, dapat sedikit melembabkan kapas dengan sedikit alkohol untuk membantu membersihkannya dari noda.
Pastikan Coil Terpasang Dengan Benar
Jika tangki atau pod masih tidak berfungsi setelah membersihkannya, sebaiknya memastikan bahwa coil terpasang dengan benar.
Jika menggunakan tangki, pastikan bahwa coil terpasang dengan kencang dan tidak ada uliran yang tidak sejajar. Perlu diingat bahwa pada beberapa tangki, perlu memasang coil dengan sangat kencang agar dapat berfungsi dengan baik.
Jika menggunakan sistem pod, pastikan bahwa coil terpasang dengan benar. Dalam banyak kasus, dasar coil akan memiliki sisi datar yang perlu sejajar dengan sisi datar di bagian bawah pod. Jika coil tidak terpasang dengan benar, maka akan sedikit menonjol dari bagian bawah pod.
Pastikan Tanki / Coil Terpasang Dengan Benar
Jika menggunakan tangki vape dan telah memastikan bahwa coil terpasang dengan kencang namun device masih menampilkan pesan kesalahan “No Atomizer” langkah selanjutnya yang sebaiknya Anda lakukan adalah membongkar tangki dan merakitnya kembali dengan hati-hati, pastikan tidak ada komponen yang terpasang dengan uliran yang tidak sejajar.
Pada beberapa desain tangki, bagian tengah tangki masuk ke dalam kepala coil untuk menciptakan segelan yang ketat. Jika komponen tangki tidak sejajar, bagian tengah tersebut mungkin akan menyebabkan korsleting dengan menyentuh elemen pemanas coil.
Periksa Tanki
Jika tangki masih tidak berfungsi setelah memastikan bahwa itu dirakit dengan benar, Anda sebaiknya melepas coil dan periksa apakah dasar tangki terkontaminasi oleh liquid atau serpihan lain. Jika iya, bersihkan dengan menggunakan kapas untuk memastikan bahwa dasar tangki dapat membuat sambungan yang kokoh dengan pin atau pelat di dasar tangki.
Sesuaikan Pin Pada Tengah Tanki
Salah satu elemen desain umum dari tangki vape yang lebih lama adalah bahwa mereka sering memiliki pin tengah yang dapat diatur. Untuk menentukan apakah tangki memiliki fitur ini, perhatikan pin di tengah uliran tangki.
Jika memiliki lekukan untuk sekrup, Anda dapat memasukkan obeng dan memutar pin untuk memperpanjangnya. Perpanjangkan pin dengan sangat sedikit dan coba gunakan tangki kembali.
Baca: Jenis Vape di Vape Store Untuk Dipilih Sesuai Kebutuhan
Jika tangki tidak memiliki pin yang dapat diatur, perhatikan uliran tangki dari samping dan pastikan bahwa pin sedikit menonjol dari uliran tangki. Jika pin tidak menonjol, coba gunakan sepasang tang untuk menariknya keluar sedikit.
Ganti Coil
Jika Anda telah mencoba semua langkah di artikel ini dan yakin bahwa tangki atau pod adalah penyebab pesan kesalahan “No Atomizer” tetapi belum bisa membuat device berfungsi, kemungkinan coil yang terpasang rusak atau cacat.
Pada titik ini, Anda sebaiknya mencoba memasang coil yang baru. Jika device berfungsi, Anda dapat membuang coil lama karena tidak ada cara untuk memperbaikinya. Apakah tangki masih belum berfungsi meskipun sudah memasang coil yang baru?
Dalam kasus ini, mungkin tangki tersebut secara permanen tidak sejajar akibat kerusakan seperti jatuh pada permukaan keras. Dalam situasi ini, mungkin perlu mengganti tangki yang rusak.
Baca: Vape Disekitar Anak Kecil Apakah Aman
Penutup
Mengatasi masalah “No Atomizer” pada vape adalah langkah penting dalam menjaga performa perangkat vaping. Dalam menjalani pengalaman vaping yang lancar, pemahaman tentang penyebab dan solusi untuk pesan kesalahan ini sangat diperlukan.
Dengan menjalankan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, diharapkan Anda dapat dengan cepat mengatasi masalah ini dan kembali menikmati sesi vaping tanpa hambatan. Ingatlah selalu bahwa penggunaan yang bijak dan pemeliharaan perangkat Anda akan membantu meminimalkan kemungkinan munculnya pesan kesalahan “No Atomizer.”
Semoga informasi ini bermanfaat untuk mendukung pengalaman vaping Anda yang lebih baik dan bebas dari masalah “No Atomizer.”
Jika Anda ingin membeli device vape, tidak perlu bingung lagi karena bisa datang ke vape store JVS Group. Semua device dijamin original dengan harga terjangkau yang pasti aman digunakan.
