JVS Group – Vaping secara teratur dapat menyebabkan efek samping yang disebut vaper’s tongue atau lidah vaper. Ini adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan sebagian atau seluruh kemampuan untuk merasakan rasa liquid vape. Vapers mengalami kondisi ini selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Untungnya, ada metode untuk mempercepat pemulihan pada lidah dan membuat kembali mencicipi rasa penuh dari liquid favorit. Pertama, Anda perlu memahami apa penyebabnya.
Penyebab Lidah Vaper
Lidah vaper bisa menakutkan jika Anda belum pernah mengalaminya, tetapi itu adalah kondisi sementara. Cara yang baik untuk menghilangkan faktor ketakutan adalah dengan memahami apa yang menyebabkan vaper’s tongue.
Berikut beberapa penyebab vaper’s tongue:
Dehidrasi : Mulut memiliki ribuan selera. Agar berfungsi dengan baik, mulut membutuhkan produksi air liur yang memadai. Vaping banyak dapat menyebabkan mulut kering, mempengaruhi tingkat di mana lidah menghasilkan air liur. Lebih sedikit air liur berarti menghambat fungsi reseptor rasa dan bau.
Menggunakan liquid yang sama terlalu sering : Jika Anda pernah mengunyah permen karet rasa, Anda tahu bahwa setelah mengunyah sebentar, rasa akhirnya hilang. Meskipun ini hanya sebagian benar dan rasanya tidak benar-benar hilang, selera kita “menyesuaikan”. Fenomena ini disebut “kelelahan rasa”. Pencicip makanan dan minuman (terutama anggur dan kopi) sering mengalami hal ini.
Beberapa orang berteori bahwa selera kita dipenuhi dengan rasa, yang mengubah seberapa kuat kita dapat merasakannya. Yang lain percaya bahwa otak kita tidak dapat membedakan antara banyak sinyal dari reseptor rasa kita yang terlalu mirip. Terlepas dari aliran pemikiran mana yang Anda ikuti, itu memengaruhi selera Anda dengan cara yang sama.
Penggunaan rokok : Rokok memiliki efek besar pada kesehatan mulut. Yang pertama adalah bahwa mereka menghambat reseptor rasa dan bau. Rasa dan bau sangat terhubung melalui sistem penciuman (bertanggung jawab atas penciuman) dan gustatory (bertanggung jawab atas rasa dan persepsi rasa). Jika salah satu sistem merasakan efeknya, maka kedua sistem akan terkena dampaknya. Butuh waktu bagi reseptor rasa dan penciuman untuk memperbaiki diri jika baru saja berhenti merokok. Jadi, jangan khawatir jika masalah ini tidak teratasi dalam waktu dua minggu.
Beberapa obat : Jika sedang mengonsumsi obat apa pun, periksa efek sampingnya. Beberapa obat, seperti antidepresan, dapat memengaruhi cara merasakan rasa dan bau. Jika minum obat dengan mulut kering yang dinyatakan sebagai efek samping, Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kesulitan mencicipi rasa liquid vape setelah beberapa saat.
Stres/kecemasan : Tidak jelas mengapa, tetapi tingkat stres dan kecemasan yang tinggi memengaruhi indera perasa dan reseptor penciuman. Pada beberapa vapers, rasa dan bau yang terhambat adalah gejala pertama dan terkadang satu-satunya yang mereka alami dalam hal stres dan kecemasan.
Cara Menghilangkan Lidah Vaper
Penyebab lidah vaper hanya satu bagian dari teka-teki. Ada ribuan kuncup pengecap di lidah yang bertanggung jawab atas bagaimana kita merasakan rasa.
Apakah Anda pernah merasakan lidah panas karena minuman panas? Jika pernah, Anda tahu bahwa dalam beberapa hari lidah akan sembuh. Itu karena selera beregenerasi kira-kira setiap sepuluh hari. Lidah vaper memiliki waktu penyembuhan yang serupa, tetapi ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk membantu prosesnya.
Hidrasi : Karena vaping banyak mempengaruhi hidrasi dan produksi air liur, hidrasi dapat membantu memerangi efek ini. Profesional kesehatan merekomendasikan minum setengah ons air per setiap pon berat badan, setiap hari. Jika vaping, melakukan ini secara teratur sangat penting sebagai tindakan pencegahan.
Baca: Apakah Liquid Mengandung Gula & Berpengaruh Pada Diabetes
Jika Anda mengalami lidah vaper dan menduga bahwa dehidrasi adalah penyebabnya, cobalah mengonsumsi suplemen penghidrasi untuk membantu pemulihan sistem Anda. Air kelapa adalah pilihan yang baik serta PowerAde, Pedialyte, atau sesuatu yang serupa yang berfokus pada rehidrasi.
Ganti rasa : Mirip dengan mengunyah permen karet, jika Anda ingin lebih banyak rasa, Anda perlu menggantinya. Ganti rasa liquid vape yang Anda gunakan untuk mencegah sistem gustatory mengalami kelelahan. Beberapa vapers merekomendasikan rasa mentol untuk menyegarkan kembali selera. Beberapa lebih suka liquid vape tanpa rasa. Anda juga dapat menggunakan ini sebagai tindakan pencegahan.
Cium aroma kopi : Jika Anda pernah berbelanja parfum atau cologne, Anda mungkin memperhatikan wadah kecil berisi biji kopi. Toko meninggalkannya untuk dihirup pelanggan di antara mencium aroma baru sebagai pembersih langit-langit mulut. Pencicip profesional di industri makanan dan minuman juga menggunakan metode ini.
Baca: Alasan Kenapa Vaping Alternatif Lebih Aman Dari Merokok
Mengisap lemon : Jus lemon adalah penyegar langit-langit mulut lainnya. Mengisap sepotong lemon atau minum jus lemon segar. Rasa pahitnya membuat lidah lebih sensitif terhadap rasa.
Praktek kebersihan gigi : Mulut yang sehat sangat penting untuk merasakan berbagai rasa. Jika Anda terlalu sering melewatkan rutinitas kesehatan mulut, ini bisa menjadi penyebab berkurangnya fungsi indera perasa. Menyikat gigi bukanlah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan mulut. Floss, gunakan pengikis lidah, dan gunakan obat kumur secara teratur.
Kesimpulan
Lidah vaper adalah kondisi yang tidak nyaman, tetapi tidak permanen. Setiap vaper setidaknya pernah mengalami hal ini, jadi tidak perlu takut. Anda selangkah lebih maju dari permainan dengan mengetahui apa yang di hadapi. Mencoba mencegah vaper’s tongue dengan memasukkan beberapa tips ini ke dalam rutinitas keseharian. Semoga salah satu dari saran ini akan membuat Anda kembali menikmati liquid vape favorit.
