JVS Group – Sejak didirikan pada tahun 2015 oleh Simon Lai, Vaporesso telah dengan cepat mendapatkan pangsa pasar dalam industri vaping. Mungkin itu tidak mengherankan, perusahaan ini sendiri adalah anak perusahaan dari Smoore. Dengan nilai 25 miliar dolar, Smoore adalah perusahaan rokok elektronik terbesar di dunia, yang berarti Vaporesso memiliki dukungan serius di belakangnya.
Dalam posting ini, kita akan melihat apa yang membuat perusahaan Vaporesso berbeda, mengapa mereka telah berhasil, teknologi di balik produk-produknya sehingga menjadi favorit pengguna vape:
Apa yang Membuat Vaporesso Unggul Dibandingkan Merek Lain?
Vaporesso telah berhasil meraih pangsa pasar dalam industri yang padat. Hal ini disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tertentu. Pertama, mereka telah memenangkan reputasi dalam menciptakan perangkat yang handal dengan finishing berkualitas tinggi, dan itulah yang benar-benar ditekankan oleh Thallia, Direktur Pemasaran Vaporesso, dikutip dari berbagai wawancaranya:
“Jika Anda melihat produk-produk Vaporesso, desainnya sangat elegan dan stylish dibandingkan dengan kompetitor, branding-nya halus dan mewah. Kami suka memikirkan Vaporesso sebagai “APPLE” dari produk vaping. Vape kami berada di sisi pasar yang lebih mewah bagi orang yang menyukai hal-hal yang lebih baik dalam hidup. Branding-nya halus dan stylish…”
Vaporesso tentu ingin menekankan branding dan kualitas device mereka, tetapi saya pikir ada lebih dari kesuksesan mereka. Salah satu hal kunci yang menurut saya benar adalah berkomunikasi dan mendengarkan, baik para retail maupun vapers.
Baca: SXK KBRS AIO KIT: Pod AIO Harga Terjangkau
Vaporesso sendiri memberi tahu tentang program Powershop mereka, yang memungkinkan kontak langsung antara insinyur dan lebih dari 7000 toko vape di seluruh dunia. Sebenarnya, jika Anda adalah retail vape, Anda dapat mengakses program Powershop mereka.
Vaporesso juga mengirim tim ke negara-negara yang mereka pasok selama beberapa minggu, dan selama waktu itu tim akan bertemu dengan vapers, retail, dan perusahaan. Saya ingat pertemuan dengan mereka, di mana kami menjawab pertanyaan tentang perangkat dan tren selama beberapa jam.
Yang memuaskan adalah bahwa mereka mendengarkan feedback ini, dan saya tahu mereka telah mengubah beberapa device untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Setiap perusahaan vape yang ingin meraih pangsa pasar di tahun 2020-an juga perlu memahami teknologi vaping yang semakin kompleks. Ironisnya, Anda sering membutuhkan teknologi kompleks itu untuk menciptakan device yang mudah digunakan. Dengan menghabiskan lebih dari 450 juta dolar AS per tahun untuk R&D dan memiliki 5 laboratorium penelitian, tidak mengherankan jika Vaporesso berhasil di sini, dengan lebih dari 1000 paten vaping atas namanya.
Menghabiskan uang adalah satu hal, tetapi hasil adalah hal lain. Kita tahu bahwa dalam masa lalu, perusahaan tembakau besar telah menghabiskan jumlah besar untuk R&D dengan hasil yang biasa-biasa saja.
Seperti halnya setiap produsen vape, tidak semua perangkat yang dibuat oleh Vaporesso adalah pemenang, dan saya mengalami kesulitan dengan beberapa sistem pod dan mod awal mereka. Namun, sejak hari-hari awal itu, Vaporesso telah menghasilkan beberapa perangkat hebat sambil juga memperkenalkan sejumlah fitur inovatif seperti smart kontrol suhu.
Perusahaan ini juga memahami banyak hal dasar dengan baik. Bahkan, ketika saya berbicara dengan vapers lain saat menulis artikel ini, beberapa di antaranya menyebutkan coil Vaporesso dan betapa lamanya mereka bertahan dibandingkan dengan yang dari produsen lain.
Baca: Bagaimana Cara Membuat Vape Sekali Pakai Berfungsi Setelah Mati?
Semua ini tampaknya sedang berjalan saat ini. Bahkan, tahun lalu manajer produk menyatakan bahwa Vaporesso Target 100, dengan mode F(t) inovatif nya, adalah perangkat terbaik yang pernah dicobanya untuk rasa.
Teknologi apa yang paling dibanggakan Vaporesso?
Salah satu area di mana Vaporesso saat ini berinovasi adalah teknologi Corex Coil. Teknologi Corex menggunakan Struktur Morph-Mesh yang dipatenkan yang memungkinkan peningkatan panas. Coil Corex juga mengandung kapas cumulus, yang terbentuk oleh struktur mikro serat kompleks, yang dapat mengirimkan lebih banyak liquid ke coil dibandingkan dengan kapas lainnya.
Gabungan kemampuan menyerap panas tanpa membakar coil dan mengirimkan lebih banyak e-liquid ke coil seharusnya membuat perangkat yang menggunakan teknologi Corex mampu menghasilkan lebih banyak uap. Bahkan, Vaporesso mengklaim bahwa hal itu meningkatkan produksi uap sekitar 30%, bahkan saat digunakan pada wattage yang lebih rendah. Itu bagus untuk vaper berawan, yang dapat menikmati uap yang lebih padat dan rasa yang lebih intens.
Baca: OXVA Oneo Review: Pod Vape Mirip Sub Ohm Tank
Vaporesso juga mengatakan bahwa mereka sangat bangga dengan chip Axon yang merupakan otak di balik perangkat mereka, dan teknologi anti-bocor. Meskipun yang terakhir mungkin tidak terdengar menarik, kebocoran telah menjadi akhir dari banyak tangki vape yang sejatinya bagus dan merupakan dasar penting yang harus diperbaiki dengan benar.
Teknologi Corex dapat ditemukan dalam Seri Xros dan perangkat LUXE X mereka. Untuk yang ingin mencari produknya, bisa cek rekomendasi vape Vaporesso terbaik. Jika sudah menemukannya, bisa beli di vape store JVS Group dengan harga terjangkau dan pasti original.
Untuk Siapa Produk Vaporesso Ditujukan?
Vaporesso bukanlah produsen khusus. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk menyediakan berbagai perangkat yang cocok untuk semua orang, mulai dari pemula hingga vaper berpengalaman. Keberhasilan perangkat seperti Xros dan rangkaian Target menunjukkan bahwa mereka telah tepat sasaran dengan kategori seperti pod, pod mod, dan mod. Namun, satu area yang belum yakni vape disposable.
