Toko Vape – Merokok dan olahraga tidak cocok satu sama lain. Karena toksin, tar, dan karbon monoksida, produk tembakau dapat berdampak besar pada kesehatan dan tubuh Anda. Namun, bagaimana dampak vaping pada fitnes?
Nah, dalam artikel ini kita akan melihat bagaimana vaping bisa mempengaruhi atau meningkatkan latihan dan sesi gym Anda.
Daftar Isi
Vape VS Rokok
Vaping lebih sehat daripada merokok, itu fakta. Banyak badan pemerintahan seperti OHID dan Cancer Research UK telah memuji penggunaan rokok elektrik sebagai alternatif yang 95% lebih aman dibandingkan produk tembakau yang terbakar. NHS (National Health Service) menyatakan bahwa Anda memiliki dua kali lipat kemungkinan berhenti merokok jika menggunakan vape.
Halaman NHS yang sama juga membahas ribuan zat kimia yang terdapat dalam rokok. Sekitar 70 zat tersebut bisa menyebabkan kanker, juga ada peningkatan risiko penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan stroke. Cairan vape tidak mengandung zat-zat kimia atau karbon monoksida ini. Tidak ada bukti juga bahwa vaping pasif berpengaruh pada orang di sekitar Anda.
Apakah Vape Mempengaruhi Kardio?
Secara singkat, ya. Namun, jauh lebih baik daripada merokok. Karbon monoksida dan nikotin dalam rokok membuat jantung bekerja lebih keras. Ada juga zat-zat yang meningkatkan risiko pembekuan darah dan merusak lapisan arteri, yang menyebabkan penyumbatan. NHS telah mengatakan:
Merokok menggandakan risiko untuk mengalami serangan jantung, dan jika Anda merokok, Anda memiliki dua kali lipat risiko meninggal karena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan orang yang tidak pernah merokok seumur hidup.
Zat-zat kimia berbahaya yang ditemukan dalam rokok juga membuat arteri menjadi keras, mengurangi aliran darah. Namun, beralih ke vape sebenarnya mengurangi kekakuan pembuluh darah seperti yang ditemukan dalam studi tahun 2019 oleh George, J et al.
Salah satu hal yang dibagikan oleh vaping dan merokok adalah inhalasi nikotin. Ini sementara meningkatkan tekanan darah, tetapi ini bukan perubahan jangka panjang, seperti yang disarankan oleh laporan National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine.
Elemen kunci lain dari latihan kardio adalah fungsi paru-paru. Pernafasan sangat dipengaruhi oleh merokok karena penumpukan tar dan zat berbahaya yang dihirup. Pada tahun 2019, e-cigarette direct melakukan sebuah penelitian dan menemukan bahwa 70% pengguna yang beralih ke e-cig mengalami peningkatan besar pada pernapasan mereka.
Jadi, jika Anda seorang perokok, beralih ke vaping akan secara drastis meningkatkan latihan kardio. Tetapi jika Anda belum pernah menggunakan keduanya, lebih baik untuk menghindarinya.
Apakah Vape Mempengaruhi Peningkatan Otot
Percayalah atau tidak, vaping sebenarnya memperlambat pertumbuhan otot. Setidaknya, penggunaan nikotin melakukannya. Apoptosis adalah proses yang digunakan tubuh kita untuk membuat sel-sel baru dan tumbuh menjadi otot. Nikotin mempengaruhi proses ini, menyebabkannya melambat.
Baca: Cara Berbicara Dengan Anak Soal Vape
Jika Anda mencoba untuk mendapatkan otot, pertimbangkan untuk beralih ke liquid dengan kadar nikotin yang lebih rendah atau tanpa nikotin.
Vape & Olahraga: Konsumsi Air yang Cukup
Anda mungkin pernah menyadari bahwa saat vaping, mulut mungkin terasa kering. Hal itu terjadi karena PG dan VG dalam liquid menyerap kelembaban. Ini tidak berbahaya, tetapi itu berarti disarankan untuk selalu minuman setiap saat.
Baca: JVS Group Sebagai Toko Vape Terdekat Hadirkan Vending Machine Vape
Berita baiknya adalah tetap terhidrasi juga disarankan saat berolahraga, jadi sebagian besar orang sudah memiliki botol air di dekatnya.
Pod Vape Terbaik Untuk Menemani Olahraga
Saat memilih vape untuk dibawa ke gym, idealnya Anda ingin yang kecil, ringan, dan mudah digunakan. Berikut beberapa contoh kit yang akan menjadi tambahan sempurna untuk tas gym Anda. silahkan cek rekomendasi Pod vape atau langsung klik tombol yang ada di bawah ini.