JVS Group – Jika Anda telah menggunakan vape untuk sementara waktu, mungkin akan senang dengan pasang coil vapor. Tetapi jika Anda baru mengenal vape, ohm tank mungkin tampak sedikit menakutkan pada awalnya. Jangan takut, disini akan membahas beberapa tips praktis untuk Anda yang akan bermanfaat kedepannya
Sekarang mungkin ini terasa terlalu mudah atau bisakah hal semudah ini menjadi kacau? Tetapi bagi mereka yang baru mengenal vape, itu mungkin cerita yang berbeda. Semua orang pada awalnya adalah pemula yang suka vaping. Sebenarnya meskipun ini sederhana, pasti ada beberapa tips/trik yang bisa Anda ikuti untuk memastikan instalasi pasang coil vapor yang benar dan bersih.
Daftar Isi
Pasang Coil Vapor yang Sudah Dibersihkan Sebelumnya
Ini mungkin kelemahan terbesar yang pernah dilihat pada pengguna vapor baru. Meskipun dapat pasang coil vapor langsung dari kotak, banyak yang merekomendasikan membersihkannya terlebih dahulu di bawah air panas atau hangat. Dengan cara ini memastikan bahwa semua partikel yang tersisa dikeluarkan dari proses enkapsulasi dan dijauhkan dari liquid. Langkah ini juga akan membasahi kapas yang digunakan oleh coil jika Anda lupa untuk mengendapkannya dengan liquid sebelum digunakan .
Seberapa Kencang Pemasangannya
Mungkin sulit untuk menentukan seberapa jauh saat pasang coil vapor harus ditempatkan di bawah tangki. Hal yang bisa Anda gunakan yakni menggunakan trik penyetelan aliran udara atau air flow sederhana sebagai panduan. Setelah memasang kawat, bungkus di sekitar bagian bawah panggul dan terus mendorong coil sampai berhenti.
Sekarang fokus pada aliran udara dan terus kencangkan tahanan sampai Anda dapat mengatur aliran udara dengan memutar kenop ke arah yang berlawanan. Anda tahu pasang coil vapor disekrup dengan benar ketika Anda dapat membuka/menutup ventilasi aliran udara dengan bagian atas tanpa melepaskan coil dari bagian bawah tangki itu sendiri.
Membiarkannya Sebentar
Sebelum menggunakan coil yang baru selesai dipasang terlebih pada atomizer RTA terbaik atau RDTA, biarkan coil terendam dengan liquid yang Anda masukan. Ketika pasang coil vapor sudah selesai, jangan langsung digunakan begitu saja, biarkan semua meresap sempurna. Ingatlah bahwa coil vape Anda mungkin telah berada di rak selama berbulan-bulan hingga waktu yang lama jadi kapasnya benar-benar kering. Ini membantu mengurangi rasa terbakar ketika digunakan, jadi biarkan sebentar untuk hasil yang optimal.
Mengisi Liquid Pada Coil Vapor
Saya sering melihat mengisi liquid baru dan mereka yang telah menggunakannya selama beberapa saat memeras e-liquid ke dalam pod vapor seolah-olah berada dalam semacam perlombaan. Sebaiknya para pengguna vapor terutama yang baru untuk bersabar saat mengisi.
Hal ini dapat memberikan beberapa keuntungan yakni:
- Mengurangi risiko gelembung udara pada tank.
- Kurangi risiko liquid tumpah
- Mengurangi liquid yang kebanyakan
Setelah mengisi dengan liquid pada atomizer baik RDA, RTA atau RDTA, biarkan vapor di atas meja selama beberapa menit. Terlebih ketika pasang coil vape baru yang perlu diperhatikan agar semua kapas terendam sempurna kurang lebih satu sampai 2 menit. Lalu pelan pelan dinyalakan dengan watt rendah.
Saat Liquid Dalam Tank Kosong
Dalam vape, penting untuk memperhatikan tingkat liquid. Sebagian besar kumparan memiliki bukaan di bagian bawah, jadi Anda harus selalu menyimpan lebih dari cukup coil di dalamnya kecuali tangki Anda memiliki bagian bawah tersembunyi yang memungkinkan liquid masuk saat tangki kosong. Idealnya, Anda ingin bagian atas kepala koil selalu muncul liquid terlebih setelah pasang coil vapor, karena biasanya terlena.
Penutup
Itulah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan dalam pasang coil vapor, terlebih yang mengguanakan pod atau atomizer jenis RTA. Jangan buru-buru karena sebuah kesalahan akan membuat coil tidak bisa bekerja optimal dan harus diganti dengan yang baru lagi. Untuk memastikan mendapatkan produk terbaik, hanya beli dari Vape store terdekat JVS Group yang menjual produk original.
