JVS Group – Meskipun rokok elektrik bukanlah alat kesehatan, namun efek samping vape bagi penggunanya bisa saja terjadi tapi efek samping ini tidak diberikan. Karena banyaknya variabel dalam perangkat dan liquid di pasaran, serta perbedaan frekuensi dan metode seseorang melakukan vape, efek sampingnya seringkali situasional daripada universal.
Hal yang harus Anda ketahui, studi medis dan survei resmi untuk efek samping vape sangat kurang, dengan sebagian besar berfokus pada kesehatan dan vaping secara keseluruhan. Untuk mengimbanginya, kata kunci Google dan data lalu lintas pencarian digunakan untuk melihat efek samping apa yang paling banyak dicari. Posting dan utas media sosial juga dirujuk seperti topik terkait kesehatan forum vape.
Berikut beberapa efek samping vape yang mungkin akan Anda rasakan:
Daftar Isi
Mulut Kering
Salah satu efek samping vape yang paling umum. Mulut kering paling terkait dengan bahan dasar liquid: PG dan VG (propilen glikol dan gliserin nabati).
Meskipun persentase PG yang lebih tinggi sering dilaporkan memiliki efek lebih mengeringkan mulut, tidak jarang vapers 100% VG masih mengalaminya. Alasan di balik ini tampaknya berlawanan dengan intuisi.
PG dan VG keduanya humektan, itulah sebabnya keduanya digunakan dalam produk habis pakai untuk menjaga kelembapan; tapi keduanya juga higroskopis, artinya menyerap air.
Saat mengalami mulut kering secara umum, Anda dapat menggunakan obat kumur hidrasi oral, yang ironisnya mengandung PG dan VG sebagai bahan, atau Anda cukup minum lebih banyak air. Kedua cara tersebut biasanya merupakan cara paling sederhana untuk mengembalikan kelembaban pada mulut.
Jika memiliki mulut yang terus-menerus kering, konsultasikan dengan penyedia kesehatan mulut. Mulut kering kronis dapat menjadi gejala dehidrasi dan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan mulut yang serius jika tidak ditangani.
Efek Samping Vape Pusing atau Sakit Kepala
Mirip dengan perasaan merokok untuk pertama kalinya, tidak jarang efek samping vape mengalami pusing dan sakit kepala akibat vaping. Juga mirip dengan merokok, ini biasanya akan berhenti muncul dengan sendirinya semakin banyak Anda konsumsi. Perasaan ini bukan dari vaping secara umum, yakni dari vaping nikotin terutama dengan kadar nikotin tinggi.
Jika Anda khawatir tentang pusing atau sakit kepala, tindakan terbaik adalah menurunkan kadar nikotin atau jumlah yang Anda vape dalam waktu singkat. Jika memilih untuk tidak menurunkan konsumsi, itu adalah sesuatu yang kemungkinan akan hilang karena tubuh Anda terbiasa dengan nikotin.
Lelah dan Letih
Nikotin merupakan stimulan yang secara paradoks dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan memiliki efek sedatif. Untuk beberapa pengguna, ini lebih dari satu daripada yang lain.
Bisa dibayangkan jika Anda lelah atau letih karena efek samping vape, itu bisa mirip dengan tabrakan kafein. Jika merasa mengantuk, coba turunkan atau tingkatkan kadar nikotin, atau bahkan hilangkan sama sekali. Intinya adalah, apa yang Anda gunakan saat ini tidak sesuai dengan tubuh.
Sakit Tenggorokan
Tenggorokan yang sakit atau gatal dapat disebabkan oleh beberapa hal: nikotin, propilen glikol, perasa, atau bahkan koil yang digunakan dalam atomizer.
Beberapa kumparan yang digunakan dalam vaping berbasis nikel, dan tidak jarang pengguna mengetahui bahwa mereka memiliki alergi terhadap nikel.
Juga, beberapa laporan online efek samping vape dapat ditemukan mengaitkan sakit tenggorokan dengan nikotin tinggi, terutama bila digunakan dengan propilen glikol tingkat tinggi (50% atau lebih).
Jika menurut Anda masalah ini terkait dengan liquid, cobalah persentase VG yang lebih tinggi, rasa baru seperti liquid menthol atau turunkan konsentrasi nikotin.
Jika Anda yakin penyebab itu bukan liquid atau nikotin, itu mungkin jenis coil vaping yang digunakan dalam vape. Periksa spesifikasi perangkat dan lihat apakah memiliki kumparan nikel atau kumparan dengan kandungan nikel seperti nichrome yang sering terdaftar sebagai Ni80.
Jika logam kumparan tertentu tidak tersedia, gantilah dengan yang dengan jelas menyatakan menggunakan Kanthal atau baja tahan karat, karena meski mengandung nikel tetapi biasanya hanya sampai 10%. Jika itu tampaknya tidak menghilangkan sakit tenggorokan, segera periksakan diri ke dokter.
Batuk
Masalah batuk saat vaping sering muncul dalam keluhan para vapers pemula, bahkan ketika mereka adalah mantan perokok atau bahkan perokok saat ini.
Secara umum, batuk adalah akibat dari pendekatan yang salah terhadap vaping saat menghirup. Seperti akibat nikotin tinggi yang digunakan dengan menghirup langsung ke paru-paru atau mencoba mengambil jenis rokok pada perangkat dengan aliran udara yang terlalu banyak.
Jika Anda batuk saat menghirup, periksa aliran udara perangkat tanpa mengaktifkannya, jika perangkat memiliki penarikan otomatis, keluarkan kartrid atau pod vape dan tarik saat tidak terpasang ke baterai.
Apakah tarikan terasa kencang seperti menghisap sedotan kopi? Jika demikian, itu dimaksudkan untuk jenis hisapan seperti rokok yang disebut mulut ke paru-paru.
Jika Anda merasa seperti sedang menyedot udara melalui sedotan milkshake, itu adalah perangkat paru-paru langsung, yang mengharuskan menghirupnya langsung ke paru-paru dan segera menghembuskannya. Perangkat paru-paru langsung sangat disarankan untuk digunakan dengan nikotin pada 6 mg/mL atau lebih rendah.
Sakit Kepala
Jika Anda baru saja berhenti merokok, tidak jarang terjadi sakit kepala. Meskipun masih bisa mendapatkan nikotin dari vape, nikotin bukan satu-satunya alkaloid yang ditemukan dalam tembakau. Alkaloid memiliki efek fisiologis pada pengguna, dan penghentian penggunaan kebiasaan dapat menyebabkan sakit kepala.
Nikotin adalah alkaloid utama dalam tembakau, terhitung sekitar 95% dari kandungan alkaloid, tetapi ada alkaloid minor tembakau lainnya dalam asap tembakau, tidak ada dalam liquid. Alkaloid minor tembakau ini bekerja bersama dengan nikotin dan diyakini meningkatkan potensi ketergantungan.
Jika baru saja berhenti merokok dan menggunakan vape dengan nikotin, mungkin nikotin saja tidak cukup untuk menghilangkan sakit kepala pada awalnya dan Anda mungkin menarik diri dari bahan kimia dan alkaloid lain yang ditemukan dalam tembakau.
Jika Anda mengalami sakit kepala dan bukan karena berhenti merokok, kemungkinan mengalami dehidrasi. Sakit kepala adalah gejala umum dari dehidrasi. Jika Anda memperhatikan mulut kering yang terus-menerus bersamaan dengan sakit kepala Anda, obatnya bisa saja dengan minum lebih banyak air. Tetapi jika itu tidak berhasil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.
Penurunan/Penambahan Berat Badan
Nikotin dianggap oleh banyak orang sebagai penekan nafsu makan, yang ditingkatkan oleh kafein, tetapi tidak ada banyak bukti konklusif yang membuktikan kemanjurannya dalam menurunkan berat badan.
Nikotin adalah stimulan, dan stimulan serupa lainnya seperti kafein dikaitkan dengan pembakaran lemak dengan meningkatkan laju metabolisme. Tapi pembakaran lemak dan penurunan berat badan tidak sama. Bahkan penekanan nafsu makan tidak sama dengan “menurunkan berat badan”.
Jika kebetulan seseorang memang mengalami penurunan berat badan dengan vaping, penjelasan yang lebih sederhana adalah vaping adalah fiksasi oral tanpa kalori.
Banyak vapers menemukan vaping rasa manis mengurangi kebutuhan mereka untuk makan permen. Di sisi lain, jika Anda berhenti vaping, ada kemungkinan bahwa tidak adanya tindakan tangan-ke-mulut akan digantikan dengan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Kantong nikotin menyajikan cara untuk berhenti vaping sambil terus mendapatkan nikotin, rasa, dan fiksasi oral Anda.
Efek Samping Vape, Mual
Jika merasa mual karena efek samping vape, bisa jadi karena nikotin. Mirip dengan efek samping dari terapi penggantian nikotin yang dijual bebas, perasaan sakit perut telah dicatat sebagai efek samping yang umum dari konsumsi nikotin. Perokok sering melaporkan hal yang sama ketika mereka mulai merokok.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa perasaan mual tidak berhubungan dengan penggunaan nikotin? Kemungkinannya adalah reaksi terhadap liquid tertentu yang Anda gunakan.
Obat sederhana adalah mengurangi konsumsi atau menghilangkan kemungkinan penyebabnya. Tapi seperti perasaan pusing dan mual akibat vaping nikotin, masalah tersebut sering teratasi dengan sendirinya jika memberikan sedikit waktu.
Baca: Cara Mendapatkan Uap Vape yang Banyak
Namun, jika masalah tersebut tidak hilang atau menyebabkan Anda benar-benar tertekan, yang terbaik adalah melakukan konsultasi dengan dokter.
Sakit Dada Karena Efek Samping Vape
Mungkin ada berbagai alasan untuk nyeri dada akibat efek samping vape. Panas yang berlebihan, nikotin yang tinggi, atau bahkan mungkin perasa tertentu dalam liquid bisa menjadi penyebabnya.
Beberapa pengguna di forum vaping telah menyatakan bahwa cairan kayu manis yang mengandung bahan kimia penyedap cinnamaldehyde memberi nyeri pada dada. Apapun penyebabnya, nyeri dada bukanlah hal yang sepele dan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca: Device Vaping – Cara Vape Untuk Mendapat Rasa Maksimal
Jika mengalami nyeri dada dan tampaknya itu akibat dari vaping, hentikan vaping! Jika harus, kembalilah kesana di lain waktu. Maka mungkin Anda dapat menurunkan daya, mengurangi nikotin, mengganti alat penyemprot atau koil, atau mengubah rasa. Pada dasarnya, coba dan ubah seluruh pengaturan jika perlu.
Efek Samping Vape Dalam Perspektif
Banyak efek samping vape yang dirasakan dari vaping sebenarnya adalah efek samping dari penggunaan nikotin. Dan banyak dari contoh di atas dibagikan dengan bentuk terapi pengganti nikotin yang disetujui FDA.
Namun, beberapa dari efek samping ini khusus untuk vaping itu sendiri. Kunci untuk diingat adalah bahwa vape tidak dimaksudkan untuk menjadi produk kesehatan. Namun, mereka adalah alternatif yang jauh lebih aman ketika vaping dibandingkan dengan merokok.
Jika Anda salah satu dari jutaan yang menggunakan vaping sebagai alternatif untuk merokok, efek samping ringan dari vaping harus dilihat dibandingkan dengan bahaya absolut dari merokok. Untuk meminimalisir efek samping, gunakan produk original yang bisa dibeli pada toko jualvape JVS Group.
