JVS Group – Bahkan jika Anda memiliki vape terbaik, tidak merawat vapor dapat memperburuk dan memperlambat kinerjanya dengan cepat. Seperti perangkat lainnya, cara merawat vapor, vape atau pod memerlukan perawatan dan penanganan yang tepat agar dapat bertahan lama. Penting bagi para vaper untuk tidak mengabaikan aspek keamanan perangkat vape saat menggunakannya sehari-hari.
Ada beberapa tip dan trik hebat merawat vapor yang akan membantu para vaper menjaga vape atau vapor dalam kondisi terbaiknya untuk waktu yang lama. Berikut ada beberapa tips merawat vape yang mudah diikuti. Tips dan trik terbaik untuk membantu Anda lebih memahami pro serta kontra vape.
Berikut cara merawat vapor agar selalu dalam kondisi terbaiknya dari Vape Store JVS Group:
Daftar Isi
1. Jangan Biarkan Liquid Habis dan Terlalu Kering
Jika Anda membiarkan liquid mengalir, Anda membiarkan rokok elektrik terbuka dan berisiko mengalami luka bakar. Luka bakar kering adalah salah satu penyebab utama kerusakan rokok elektrik. Ini tidak hanya merusak rasa liquid, tetapi juga dapat merusak gulungan kapas vapor. Jadi pastikan untuk tidak kehabisan e-liquid! Jika tidak, Anda perlu membeli pengganti lebih cepat dari yang seharusnya.
Untuk catatan vapor adalah pilihan terbaik untuk berhenti merokok. Selain cara merawat vapor tersebut, hindari mengisi tangki vape jika memakai Atomizer RTA secara berlebihan karena berisiko bocor. Kebocoran e-liquid dapat merusak vape secara permanen dan biaya perbaikan pastinya lebih mahal.
2. Selalu Jaga Kebersihan Baterai
Baterai yang tidak pada bagian terminalnya dapat mempengaruhi kinerja perangkat vaping Anda. Itu juga dapat mencegah tangki liquid bekerja secara optimal. Alasan banyak orang menghindari terminal pembersihan adalah karena mereka tidak dapat melihat kerusakan di dalamnya. Perlu diketahui bahwa konektor baterai yang kotor dapat sangat mempengaruhi kinerja dan performa juga daya tahan kit vape Anda sehingga dapat menyebabkan pengalaman vape kurang memuaskan serta lebih cepat rusak.
Anda dapat memulai dengan membersihkan terminal baterai dengan kapas. Disarankan juga untuk membersihkan konektor tangki. Untuk catatan. Jika perangkat Anda tidak dihidupkan, pastikan baterai terhubung ke perangkat dengan benar. Konektor mungkin perlu dibersihkan berkala.
3. Hindari Penggunaan Vape Terlalu Panas
Vape akan cenderung menjadi panas setelah lama digunakan secara terus menerus. Penggunaan yang berlebihan dapat mempengaruhi keselamatan dan tingkat baterai. Jika Anda menyadari bahwa perangkat vapor menjadi sangat panas, sangat disarankan agar Anda membiarkannya sementara sampai suhu kembali normal bahkan dingin.
Untuk catatan cara merawat vapor dan manfaat vapor. Gunakanlah vapor pada tempat yang cocok dan ketika hendak mendinginkan vape. Jangan meninggalkannya di tempat yang hangat dan lembab karena hanya akan membahayakan. Taruhlah pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
4. Tanki atau Atomizer Jangan Terlalu Kencang
Menarik tangki terlalu kencang dapat merusak terminal baterai dan bisa jadi mematahkan sekrup. Setelah sekrup dilonggarkan, Anda tidak akan dapat melepas tangki bahan bakar dari perangkat. Kondisi ini dapat mempengaruhi penggantian file sekaligus perubahan feel.
Yang terbaik adalah mengencangkan tangki dengan tangan saja. Jangan terlalu memaksakan diri karena ini bisa jadi tidak produktif. Untuk catatan. Jika Anda kesulitan melonggarkan tangki, coba pegangan karet. Tidak disarankan untuk membukanya dengan alat apapun karena dapat merusak perangkat dan baterai.
5. Cara Merawat Vapor Ganti Coil Secara Berkala
Saat menghisap vape, Anda harus mengubah resistensi! Anda akan dapat melihat tanda-tanda di gulungan bahwa sudah waktunya untuk mengganti coil. Cara merawat vapor selanjutnya jika Anda baru saja menghirup bau terbakar atau mendengar suara yang tidak seharusnya, itu salah satu tanda perlu mengganti coil.
Dalam proses penggantian coil vapor memang cukup sulit serta membutuhkan keterampilan juga alat khusus. Jika dirasa tidak bisa dan daripada membuang-buang tenaga, sebaiknya serahkan pada ahlinya. Datang ke Vape Store terdekat JVS Group, beli coil berkualitas dan original. Lalu minta untuk dipasangkan sekalian untuk lebih aman dan mendapat performa optimal.
6. Pastikan Nozzle Vapor Bebas Kotoran
Nozzle atau tempat menghirup vapor yang kotor & berminyak dapat merusak rasa sekaligus aliran uap liquid. Jika Anda dapat menjaga ujung tetes alat vape tetap bersih, itu bisa mencegah penyebaran kuman. Faktanya, para vapers kebanyakan memiliki kebiasaan mencoba vape orang lain.
Para vaper terkadang mencoba mengeluarkan drip tip dari vape-nya. Saat liquid menumpuk, Anda dapat menyeka liquid pekat dari ujung tetesan dengan tisu dan bilas dengan air hangat. Untuk catatan, sabun dan air adalah salah satu produk pembersih terbaik. Cuci dengan sabun dan air seminggu sekali.
Penutup
Anda baru saja membaca beberapa cara merawat vapor terbaik untuk menjaga vape tetap dalam kondisi terbaiknya. Jika ingin menemukan tambahan yang bagus untuk persediaan vape Anda, silakan datang ke Vape Store JVS Group untuk mendapatkan produk yang Anda cari atau membelinya secara online di Tokopedia JVS.