Baterai yang dirancang dengan buruk dapat mengembang saat diisi dayanya, menyebabkan elektroda di dalamnya bengkok, berpotensi menyebabkan arus pendek, dan menyebabkan ledakan. Membawa vape atau baterai tanpa cape di dalam saku yang berisi benda logam juga dapat menyebabkan korsleting.<\/span><\/p>\n Vaping telah menjadi bagian normal dalam kehidupan modern, sebagai alternatif merokok yang lebih aman dan sebagai alat berhenti merokok. Seperti halnya teknologi apa pun, cenderung ada beberapa masalah sementara teknologi tersebut didorong hingga batasnya dalam hal cara penggunaannya, baik di dalam maupun di luar instruksi dari produsennya.\u00a0<\/span><\/p>\n Teknologi vaping juga beragam, mulai dari unit rokok elektrik kecil, hingga mod kotak yang dapat dimodifikasi dengan berbagai cara. Sebagian besar baterai tersebut menggunakan baterai lithium-ion yang merupakan teknologi hebat lainnya, namun beberapa kali melihat insiden malfungsi pada baterai ini yang menyebabkan ledakan, kebakaran, dan bahaya serius.<\/span><\/p>\n Beberapa insiden mulai dari vape meledak di dalam saku atau saat digunakan yang mengakibatkan luka bakar. Tentu saja, ketika berita seperti ini menjadi berita utama, hal ini menghasilkan perspektif yang tidak tepat di mata masyarakat, dan asumsi bahwa device vape tidak aman dalam kondisi normal.\u00a0<\/span><\/p>\n Jadi, terkait vape dan rokok elektrik, apa yang menyebabkan insiden vape meledak serta insiden lainnya?<\/span><\/p>\n Daftar Isi<\/p> Rokok elektrik vape berfungsi dengan menggunakan baterai untuk memanaskan liquid di isi ulang atau tangki menjadi aerosol (sering disebut ‘uap’), yang kemudian dihirup. Device yang berbeda menggunakan ukuran baterai yang berbeda, rokok elektrik atau pod berukuran relatif kecil dibandingkan dengan baterai yang digunakan box mod dan beberapa device menggunakan baterai yang dapat diganti, sedangkan device lainnya memiliki baterai tanam dan tidak dapat dilepas.\u00a0<\/span><\/p>\n Oleh karena itu, metode pengisian daya bergantung pada jenis device yang dimiliki, device dengan baterai yang dapat dilepas seperti box mod tidak boleh diisi melalui USB, baterai harus dilepas di charger dengan adapter lain.\u00a0<\/span><\/p>\n Hanya device vape yang dirancang untuk diisi melalui USB yang boleh di cas dengan USB juga, meskipun demikian Anda harus menggunakan charger sesuai panduan.<\/span><\/p>\n Baterai rokok elektrik atau vape bekerja dengan mengalirkan daya ke koil (dengan menekan ‘tombol’ atau dengan menghisapnya), ini memanaskan koil lalu memanaskan liquid, mengubahnya menjadi aerosol, yang kemudian kemudian dihirup.\u00a0<\/span><\/p>\n Seringkali device vaping ini ditenagai oleh baterai lithium ion, ini digunakan pada smartphone dan laptop masa kini, namun diketahui dapat meledak. Hal ini sering kali disebabkan oleh korsleting di mana pemisah plastik di dalam baterai rusak dan anoda serta katoda bersentuhan.<\/span><\/p>\n Mengapa baterai vape mengalami korsleting? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Terkadang masalahnya adalah desain yang buruk atau baterai KW, baterai litium dapat mengembang secara fraksional saat diisi dayanya dan hal ini dapat menyebabkan elektroda tertekuk, yang menyebabkan korsleting.\u00a0<\/span><\/p>\n Hal ini juga dapat disebabkan oleh kerusakan fisik, seperti vape jatuh terlalu keras atau terlalu sering. Kerusakan fisik lainnya yang mengakibatkan tertusuknya bagian luar baterai dapat menyebabkan elektrolit di dalamnya mengering, sehingga berbahaya untuk mengisi daya karena dapat menimbulkan kebakaran.<\/span><\/p>\n Panas ekstrem kemungkinan besar akan menyebabkan baterai litium ion meledak, jika baterai dibiarkan terlalu dekat dengan sumber panas, diisi daya secara berlebihan, atau terbakar, hal ini diketahui dapat menyebabkan ledakan.\u00a0<\/span><\/p>\n Meskipun baterai lithium mempunyai perlindungan bawaan untuk mencegah pengisian daya yang berlebihan, ada beberapa kasus dimana perlindungan gagal, menyebabkan baterai yang dibiarkan terisi daya semalaman bisa meledak.\u00a0<\/span><\/p>\n Baterai lama yang lepas, jika dibuat dengan baik, akan tetap berfungsi sebagaimana mestinya seiring berjalannya waktu. Seiring waktu, baterai mungkin mengalami keausan, sehingga meningkatkan kemungkinan kegagalan.\u00a0<\/span><\/p>\n Menggunakan coil resistansi rendah pada device meningkatkan kemungkinan kegagalan baterai dini. Ini karena resistansi yang rendah memungkinkan koil memanas lebih agresif. Kesalahan pengguna lainnya termasuk menyimpan baterai atau unit vape di saku atau tas bersamaan dengan kunci atau koin menyentuh tempat yang ‘salah’ pada unit, sehingga menyebabkan korsleting.\u00a0<\/span><\/p>\n Mempraktikkan keamanan baterai vape mungkin merupakan hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kecelakaan berbahaya pada vape. Ini berarti mengikuti petunjuk pengisian daya dari produsen, dan jangan pernah meninggalkan device tanpa pengawasan saat mengisi daya. Menggunakan adaptor charger yang tidak disarankan oleh produsen dapat berarti arus yang salah masuk ke baterai.\u00a0<\/span><\/p>\n Hal ini dapat menyebabkan panas berlebih karena baterai kadang tidak mampu melakukan fast charging seperti yang difasilitasi oleh beberapa device.<\/span><\/p>\n Dengan beragamnya standar penyaluran daya USB, pengguna harus berhati-hati karena arus yang disediakan dari berbagai jenis port USB dapat sangat bervariasi, dan hal ini dapat mengakibatkan pengisian daya baterai yang berlebihan.<\/span><\/p>\n Sebagian besar device vape tidak dirancang untuk digunakan saat di cas. Arus yang diberikan ke coil dari baterai bisa lebih besar dibandingkan dengan arus yang dimasukkan ke baterai dari charger, hal ini dapat membuat baterai stres.\u00a0<\/span><\/p>\n Mengisi daya dan menggunakan unit secara bersamaan, meskipun bisa, berarti unit akan menerima panas dari dua sumber berbeda: pengisi daya dan koil. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memanaskan baterai dapat menyebabkan pemuaian baterai yang pada akhirnya dapat menyebabkan korsleting sehingga berpotensi menimbulkan ledakan.<\/span><\/p>\n Pastikan untuk menyimpan vape jauh dari suhu ekstrim, jangan meninggalkannya di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil pada malam hari. Saat mengisi daya, lakukan di permukaan padat, jauh dari benda mudah terbakar.<\/span><\/p>\n Saat bepergian, pastikan baterai yang lepas disimpan dalam wadah tanpa benda apa pun yang dapat menyebabkan korsleting. Menyimpan baterai vape di saku dengan koin atau kunci adalah hal yang dilarang!<\/span><\/p>\n Periksa baterai secara rutin apakah ada tanda-tanda kerusakan, jika pembungkus yang melindungi baterai rusak, berarti terminal negatif baterai tidak lagi diisolasi dengan benar. Ganti baterai yang rusak atau baterai yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan.<\/span><\/p>\n Device vape yang Anda pilih juga dapat berdampak besar pada risiko yang ditimbulkan device tersebut. Mod mekanis, misalnya, memiliki sedikit atau tidak ada perlindungan, jadi kecuali Anda berpengalaman dan mengetahui apa yang Anda lakukan dengan memeriksa bagian-bagian perangkat secara rutin.<\/span><\/p>\nCara Kerja Vape<\/b><\/span><\/h2>\n
![\"Menggunakan](\"https:\/\/jvsgroup.id\/wp-content\/uploads\/2023\/09\/Menggunakan-Vape-Dalam-Ruangan_-Beberapa-Hal-Untuk-Diperhatikan.jpg\")
<\/p>\nBagaimana Baterai Vape Meledak<\/b><\/span><\/h2>\n
![\"Vape](\"https:\/\/jvsgroup.id\/wp-content\/uploads\/2023\/09\/Vape-Dalam-Ruangan_-Tips-Vape-Ditempat-Kerja.jpg\")
<\/p>\nCara Mencegah Vape Meledak<\/b><\/span><\/h2>\n
![\"Menggunakan](\"https:\/\/jvsgroup.id\/wp-content\/uploads\/2023\/08\/Baterai-Tahan-Lama-atau-Baterai-Cadangan.jpg\")
<\/p>\n
![\"Freebase](\"https:\/\/jvsgroup.id\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Freebase-Atau-Saltnic_-Memilih-Kadar-Nikotin-yang-Tepat.jpg\")
<\/p>\n![\"banner](\"https:\/\/jvsgroup.id\/wp-content\/uploads\/2022\/09\/banner-jvs-group-1400x275.jpg\")
\t\t\t\t\t\t\n\t\t\t\t\t<\/div>\n\t\t\t\t\t\t<\/a>\t\t\n