Tidak seperti dampak negatif dari asap rokok pasif, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vape disekitar anak dan terpapar uap vape berbahaya. Uap rokok elektronik atau vape tidak mengandung ribuan bahan kimia berbahaya seperti yang terdapat dalam asap rokok tembakau. Risiko potensial bagi orang yang berada di sekitar pemakai vape sangat kecil, dengan kemungkinan efek samping yang paling umum adalah iritasi tenggorokan.<\/p>\n

Orang dengan kondisi pernapasan seperti asma bisa sensitif terhadap lingkungan seperti uap, serbuk sari, dan udara dingin. Sangat disarankan untuk melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah memastikan lingkungan bebas asap rokok dan melindungi bayi dari efek berbahaya dari asap rokok pasif. Jika Anda menggunakan rokok elektronik di dalam ruangan, itu membantu menjauh dari tembakau, yang merupakan alternatif yang jauh lebih aman daripada merokok tembakau.<\/p>\n

Namun, bayi baru lahir dan anak-anak kecil mungkin memerlukan perhatian ekstra karena paru-paru mereka masih dalam tahap perkembangan. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan vape di ruangan terpisah atau outdoor dan hindari ruang tertutup seperti dalam mobil.<\/p>\n