{"id":6314,"date":"2023-01-26T06:12:05","date_gmt":"2023-01-26T06:12:05","guid":{"rendered":"https:\/\/jvsgroup.id\/?p=6314"},"modified":"2023-03-17T09:15:42","modified_gmt":"2023-03-17T09:15:42","slug":"menghilangkan-mitos-vape-yang-populer-di-masyarakat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/jvsgroup.id\/menghilangkan-mitos-vape-yang-populer-di-masyarakat\/","title":{"rendered":"Menghilangkan Mitos Vape yang Populer di Masyarakat"},"content":{"rendered":"
Toko Vape<\/a> –<\/strong> Perangkat vape pertama ditemukan hampir dua dekade yang lalu sekarang dan sejak saat itu, rokok elektrik telah menjadi sangat populer di seluruh dunia, memberikan pilihan yang aman untuk non-perokok dan mantan perokok. Dengan semua popularitas muncul kontroversi dan akibatnya, sekarang ada beberapa kesalahpahaman atau Mitos Vape yang populer.<\/p>\n Sayangnya, banyak dari kesalahpahaman ini telah memberi nama buruk pada rokok elektrik dan mungkin Anda juga pernah mendengarnya. Jadi untuk meluruskannya, kami telah menyangkal beberapa mitos paling populer tentang rokok elektrik atau vape.<\/p>\n Berikut beberapa mitos vape paling populer di masyarakat:<\/p>\n Daftar Isi<\/p> <\/p>\n Salah satu alasan utama mengapa rokok elektrik begitu populer adalah karena bukan produk tembakau dan tidak menimbulkan risiko yang sama bagi kesehatan. Bagi sebagian orang, rokok elektrik digunakan sebagai batu loncatan untuk mengatasi kecanduan nikotin dan berhenti merokok untuk selamanya.<\/p>\n Tidak jarang orang percaya bahwa e-rokok tidak benar-benar membantu berhenti merokok, karena hanya menawarkan sesuatu yang lain untuk merokok dan pada akhirnya, akan kembali ke tembakau. Namun, ini tidak bisa jauh dari kebenaran.<\/p>\n Penelitian menunjukkan bahwa rokok elektrik hampir dua kali lebih efektif dalam membantu perokok berhenti merokok dibandingkan terapi pengganti lainnya. Vape benar-benar dapat membuat lebih mudah untuk berhenti merokok dan mereka adalah langkah pertama yang bagus ke arah yang benar.<\/p>\n <\/p>\n Argumen utama yang banyak orang menentang vape adalah karena salah satu bentuk lain merokok, keduanya dianggap sama dan sama berbahayanya dengan merokok tembakau. Beberapa orang khawatir tentang bahan kimia diacetyl yang digunakan dalam liquid juga dan efek samping yang disebabkan oleh paparan tingkat tinggi, seperti ‘popcorn lung’.<\/p>\n Diacetyl sebenarnya telah dilarang dari rokok elektrik dan cairan elektrik di UE, jadi sangat kecil kemungkinan Anda akan mengembangkan kondisi paru-paru akibat vaping. Selain itu, vaping tidak mengandung tar, yang merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan saat merokok tembakau.<\/p>\n <\/p>\n Ini adalah salah satu mitos vape terbesar tentang merokok vapor<\/a> dan kenyataannya adalah setiap pembeli tahu persis apa yang ada dalam liquid. Faktanya, di Indonesia memiliki peraturan yang sangat ketat tentang rokok elektrik, liquid dll. Artinya, berdasarkan berbagai peraturan, semua liquid dan produk rokok elektrik lainnya harus memenuhi standar minimal kualitas dan keamanan.<\/p>\n Jika Anda khawatir, semua liquid memiliki bahan di dalamnya. Memberikan informasi ini merupakan persyaratan hukum untuk membantu pelanggan membuat keputusan yang tepat tentang pembelian mereka. Jadi, kita tidak hanya tahu apa yang ada di dalam rokok elektrik, tetapi kandungannya juga diatur dengan ketat.<\/p>\nMitos Vape Tidak Membantu Berhenti Merokok<\/strong><\/span><\/h2>\n
Menggunakan Vape Buruk Bagi Kesehatan<\/strong><\/span><\/h2>\n
Tidak ada yang Tahu Kandungan Dalam Liquid<\/strong><\/span><\/h2>\n